He, kakak yang berjalan ke timur itu
palingkan kepalamu bongkah batu
kerna dalam gelap yang menelanmu
aku bimbang apa kau lakiku!
Ada khianat dan angkuh antara kita.
tertahan ku ngejar, bisaku cuma nyapa.
Spada ! Hai ! Teriak angin di dada: Spada !
Bila kau lelakiku yang seorang, berpalinglah kiranya.
(WS. Rendra - Empat Kumpulan Sajak, Pustaka Jaya)
---
lelaki.. tegaslah, tetapkan tanggal menikahmu, jangan hanya rayu-rayu, apalagi ketemu-ketemu dan juga berjanji palsu :P
wanita.. mari jangan lugu, tangkis semua ragu-ragu, bila tidak mau palsu, ayo lekas todong waktu
uhuk!
lelaki.. tegaslah, tetapkan tanggal menikahmu, jangan hanya rayu-rayu, apalagi ketemu-ketemu dan juga berjanji palsu :P
BalasHapusJleb! T.T
Uhuk!
HapusSiap, buang segala ragu, aku akan maju!!! :D
BalasHapusSupport kang'aan> dorong dri belakang !
HapusWaaaah suka sama kalimat paling bawah. Intinya itu, kalau mau menjadi pendamping hidup harus halal dulu, laki harus bisa maju, jangan ragu dan cuma rayu. Oookeesiiip :)
BalasHapusMantap surantap neng ! Hari gini Perempuan mesti tegas jg jgn mau di main2in :)
HapusKu yakin, engkau kan jadikan sempurna biografi hidupku.
BalasHapusAbadi, pada halaman buku bersampul hijau dan cokelat.
Kupastikan aku kan menjawab panggilanmu.
Karena..
Hari raya hatiku, adalah ketika kuterima ijab,
dan kulihat hilal di bibirmu..
#kata yang dipanggil. :D
Uhuk! Smoga segera mnjdi org yg dipanggil :D
HapusUhuk!
HapusInsya Allah...
uhuk... jangan lupa undangannya ya k' inuy marinuy :)
BalasHapusIya.. iya.. #eh undangan makan malam aja yg rima, candle light dinner with you, huweksss
Hapus