Senin, 22 Agustus 2011
kode id
Straight line your shaf, shoulder to shoulder, cos together is better
Nikmat persaudaraan kita mesti dijaga. Dalam shalat kita merapatkan tumit ke tumit, lutut ke lutut, pundak ke pundak semoga Allah merapatkan barisan dan ukhuwah kita. Semoga hikmah dalam shalat mampu kita aplikasi demi keutuhan, kesatuan & persatuan ummat, karena bersama itu lebih baik daripada sendiri-sendiri
"Ya Tuhan kami, jangan Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat di sisi Engkau"(QS Ali Imran : 8)
Tingginya Angka Kematian di Asrama Putri Katolik
Senin, 22 Agustus 2011
Hidayatullah.com--Gereja katolik kembali diguncang, kali ini oleh kasus kematian di asrama-asrama katolik tahun 1950-an. Selasa kemarin diketahui, banyak anak laki-laki yang cacat mental mati di asrama Sint Joseph di Propinsi Limburg, Belanda Selatan, tahun 1950-an. Ternyata di periode yang sama, banyak anak perempuan meninggal di asrama Sint Anna, tidak jauh dari Sint Joseph.
Kejaksaan Agung Belanda memeriksa kematian 34 anak laki-laki yang awal tahun 1950-an diasuh pastor di Asrama Sint Joseph di Heel, Belanda. Tapi sementara ini diketahui bahwa di kota yang sama 40 anak asuh perempuan yang tinggal di asrama putri juga meninggal di periode 1952-1954. Korban di Sint-Anna, asrama perempuan penyandang cacat mental, adalah remaja putri usia 12 tahun ke bawah. Sedangkan korban di Sint Joseph adalah anak laki-laki berusia antara 11-18 tahun.
Tak ada penyebab kematian
Berita tentang remaja putri penyandang cacat mental disiarkan radio lokal L1, yang meminta data dari kota praja bersangkutan. Data statistik tidak memaparkan penyebab kematian.
"Banyak orang berpikir penyebab kematian dilaporkan kepada kota praja. Tapi tidak semuanya dilaporkan. Kadangkala ada laporan dari dokter atau yang melakukan autopsi, tapi data serupa itu hanya disimpan dua tahun," kata juru bicara kota praja dikutip Radio Nederlands.
Kejaksaan tidak akan melakukan penyelidikan terpisah terhadap angka kematian yang tinggi di asrama putri. Menurut kejaksaan semua data harus diperiksa dalam konteks informasi lainnya. Misalnya, asrama putri dua kali lebih besar daripada asmara laki-laki. Itu bisa menjelaskan angka kematian yang tinggi.
Pelecehan di gereja
Pemeriksaan yuridis terhadap keadaan di asrama St. Joseph menyusul informasi komisi yang memeriksa pelecehan di tubuh Gereja Katolik Roma. Komisi Deetman itu minta arsip-arsip asrama laki-laki dan menemukan angka kematian.
"Ketika sampai di tangan komisi, semua diam. Merasa terpukul. Kami menerka-nerka. Apa kiranya yang terjadi? Lalu sadar bahwa pertanyaan-pertanyaan itu tidak bisa dijawab. Penting mengetahui apa yang terjadi, tapi bisa jadi kami tidak akan pernah tahu," jelas Deetman.
Komisi Deetman tidak membunyikan alarm soal asrama putri.
Dirahasiakan
Menurut sanak-saudara korban, gereja katolik merahasiakan kasus ini bertahun-tahun. Di masa lampau kematian angggota keluarga di asrama laki-laki dipertanyakan, tapi semua pihak bungkam. Kini keusukupan Roermond menyambut pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung.
Staf Hoen, jurubicara keuskupan, tidak bisa bilang mengapa tidak ada tindakan ketika itu. 'Kami bicara soal tahun 50an. Masa yang beda dengan peraturan-peraturan yang beda pula. Saya hanya bisa bilang bahwa uskup-uskup Belanda mendukung keterbukaan dan inilah contoh yang bagus. Pemicunya pelecehan. Semua arsip dibuka untuk itu. Tapi kepada komisi Deetman kami berkata mereka boleh menyorot masalah-masalah lain, yang patut dilaporkan.’
Kalaupun terbukti ada tindak kejahatan, maka pelakunya tidak bisa digugat karena fakta sudah kadaluarsa. Tapi karena dampaknya terhadap masyarakat, maka kejagung merasa penting untuk mengetahui apa persisnya yang terjadi di asrama Sint Joseph. Yustisi Belanda sementara ini melacak pelbagai sanak saudara korban.*
Rep: Administrator
Red: Cholis Akbar
Minggu, 21 Agustus 2011
Hidayatullah.com - Spanyol Dukung Pengakuan Negara Palestina
Ahad, 21 Agustus 2011
Hidayatullah.com--Spanyol berharap pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa yang akan digelar pada 2 September mendatang, akan membawa kemajuan pada upaya pengakuan negara Palestina. Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Trinidad Jimenez.
"Ada keyakinan bahwa sekarang adalah waktunya untuk berbuat sesuatu, yaitu memberikan harapan kepada rakyat Palestina bahwa sebuah negara dapat terwujud," kata wanita itu sebagaimana dilaporkan koran El Pais, Ahad (21/8).
"Kita harus memberikan mereka sejumlah tanda, sebab jika tidak maka hal itu dapat menimbulkan frustrasi besar pada rakyat Palestina," imbuhnya.
Pertemuan tingkat menteri Uni Eropa tersebut akan dilakukan di Sopot, Polandia, menjelang sidang Majelis Umum PBB. Presiden Palestina Mahmud Abbas akan mencoba mencari pengakuan dunia atas negara Palestina saat sidang tersebut *
Selasa, 16 Agustus 2011
Konser mas bro Maher Zain
Jumat, 05 Agustus 2011
Preview karakter kirno's crew (belum lengkap) ^^v
aaaah,udahan dulu yaaah..nanti kita sambung lagi, masi ada 3 karakter yg blum dicorat-coret |
Native Deen- Rain Song
Just open your heart, this is the start
Inshallah the rains will come
On him I swear, his will must be done
Like tears from your eyes, pearls from the sky
Inshallah the rains will come
Like tears from your eyes, pearls from the sky
Inshallah the rains will come
Rabu, 03 Agustus 2011
Ramadhanku II
mama tampak belakang, papa tampak depan ^^ |